ERDIKHA MORNING IDEA 31 JANUARY 2022
View PDF
31 Jan 2022

Rilis Data PMI Manufaktur dari AS, China, dan Indonesia yang diperkirakan sedikit melambat

Indeks pada perdagangan minggu lalu ditutup menguat pada level 6645. Indeks ditopang oleh sektor Transportation & Logistic (4.338%), Technology (2.195%), Consumer Cyclicals (1.422%), Energy (1.113%), Financials (1.032%), Properties & Real Estate (0.808%), Industrials (0.806%), Infrastructures (0.566%), Basic Materials (0.26%), kendati dibebani oleh sektor Consumer Non-Cyclical (-0.123%), Healthcare (-0.292%) yang mengalami pelemahan yang belum signifikan. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6625 dan level resistance 6670.

Sentimen pertama yaitu akan rilis data ekonomi akitivitas manufaktur China yang diperkirakan akan melambat pada bulan Januari dibandingkan bulan sebelumnya. Penyebabnya diakrenakan adanya pengetatan upaya meredam penyebaran virus covid-19. Indeks manufaktur PMI yang disurvei oleh Badan Statistik Nasional China (NBS) tercatat 50,1 pada Januari. Angka tersebut turun dari bulan Desember sebesar 50,3.Secara terpisah, survei yang dilakukan oleh majalah bisnis Caixin mencatat PMI Manufaktur China sebesar 49,1 pada bulan Januari, turun 50,9 pada bulan Desember. Ini berarti aktivitas manufaktur China masuk ke zona kontraksi.

Sentimen kedua yaitu rilis dalam PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) yang akan rilis 1 Februari. Mengacu poling Reuters, PMI Manufaktur AS diperkirakan melambat menjadi 57,5 dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 58,7.

Sentimen ketiga yaitu dari dalam negeri, rilis inflasi dan PMI manufaktur akan rilis pekan depan patut dicermati. Berdasarkan pemantauan harga pada minggu keempat Januari, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada Januari sebesar 0,53% month-to-month(mtm), turun dari inflasi bulan lalu sebesar 0,57% mtm. Inflasi yang turun pada Januari 2021 disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah melandainya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, walaupun masih harganya masih tinggi. Kemudian, melejitnya kasus Covid-19 galur Omicron cukup memberi dampak terhadap kepercayaan masyarakat untuk berbelanja. Sedangkan PMI Manufaktur Indonesia akan dirilis pada tanggal 2 Februari. Bulan Desember PMI Manufaktur Indonesia tercatat 53,5.(source : CNBC Indonesia)




PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com